Monday, August 22, 2011
Gerhana
Bulan dan matahari adalah sepasang kekasih, yang hanya bisa bersenggama ketika gerhana.
Bulan dan matahari menderita. Mereka tak pernah satu waktu. Itulah mengapa mereka mencintai gerhana.
Mereka selalu menunggu konspirasi waktu, untuk lalu berpisah berlawanan arah.
Demi bumi mereka mengitari.
Karena bumi, bulan dan matahari terhalangi.
Kau tahu apa yang bulan tinggalkan untuk matahari? Ia meninggalkan kecupan lewat embun pada fajar, tangan matahari yang berusaha mengangkat diri di ufuk cakrawala.
Sebagai gantinya, matahari menitipkan cahyanya pada milyaran bintang, untuk menemani malamnya.
Itulah cinta, tanpa bosan mereka lakukan berulang-ulang.
Embun dan bintang, pesan cinta yang tersebar ke penjuru semesta.
Demi bulan, embun, bintang dan matahari. Aku pun sedang menunggu gerhana, denganmu, tanpa akan terpisah lagi.
Denganmu, kita ciptakan gerhana sendiri,
menunggu pesan cinta yang kau titipkan pada semesta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment